INDONESIA:
Uza..
Seharusnya kamu mencintai dengan caramu sendiri..
Tanpa harus memikirkan orang lain..
Seharusnya kamu mencintai kesenanganmu sendiri..
Jika kamu beruntung mungkin mereka akan mencintaimu..
Kamu akan terluka dan semakin terluka..
Bahkan jika kamu bersungguh-sungguh mereka takkan menyadarinya..
Tidak mungkin..
Ciuman yang pertama..
Lakukanlah sebelum memikirkan alasannya..
Ungkapkanlah dengan perasaanmu, lakukanlah..
Ciuman yang pertama..
Menempelkan diri pada lehernya..
Ya, daripada memberikan salam..
Apakah kamu mengetahui arti cinta?
Jika kamu berbuat baik, mereka takkan tertarik, iya kan?
Apakah kamu mengetahui kekuatan cinta?
Cinta dapat mencurimu hanya dengan sekali pandang..
Tidak ada sangkut pautnya dengan dia..
Kamu tidak akan sadar setiap kali memikirkan sikapmu..
Tidak sadar..
Mimpi yang terakhir..
Lakukanlah sebelum memikirkan rencananya..
Buang segala harga dirimu, lakukanlah..
Mimpi yang terakhir..
Bagaimana pun pengungkapan cintanya..
Ya, kamu takkan mendapat jawaban..
Uza.. Uza.. Uza.. Sesuka hatimu..
Uza.. Uza.. Uza.. Dengan bebasnya..
Uza.. Uza.. Uza.. Monolog yang menyerang..
Uza.. Uza.. Uza.. Tiba-tiba..
Uza.. Uza.. Uza.. Tertarik..
Uza.. Uza.. Uza.. Prolog ini hanya untukmu..
(Uza.. Uza.. Uza..)
Seharusnya kamu mencintai dengan caramu sendiri..
(Uza.. Uza.. Uza.. Lebih dekat)
(Uza.. Uza.. Uza.. Lebih dalam)
Tanpa harus memikirkan orang lain..
(Uza.. Uza.. Uza.. Monolog yang menyerang)
Seharusnya kamu mencintai kesenanganmu sendiri..
(Uza.. Uza.. Uza.. Lebih dekat)
(Uza.. Uza.. Uza.. Lebih liar)
Jika kamu beruntung mungkin mereka akan mencintaimu..
(Uza.. Uza.. Uza.. Prolog-ku satu-satunya)
(Uza.. Uza..)
Uza
Tidak ada komentar:
Posting Komentar